Sunday, August 16, 2009

Poin penting buat para pencari kerja

Biasanya dalam menyiapkan aplikasi untuk melamar kerja, kebanyakan dari pencari kerja sering dirisaukan dengan beberapa pertanyaan yang sebenarnya tidak perlu. Hal tersebut sudah menjadi hal yang klasik sehingga justru kontraproduktif. Dibawah ini beberapa pertanyaan yang paling sering diajukan oleh para pencari kerja.


  1. Apakah kemampuan saya sesuai dengan pekerjaan yang saya inginkan? Satu-satunya cara ntuk memastikannya adalah untuk melihat kembali ke awal masa anda mencari kerja dan melihat apa yang anda dapat sekarang. Jika anda mendapati diri bahwa diri bahwa cita-cita anda tidak sesuai dengan realitas pasar. Artinya, anda perlu memikirkan kembali target dan tujuan anda.
  2. Saya ingin bekerja di suatu perusahaan, tapi perusahaan tersebut tidak pernah memasang info lowongan kerja, bagaimana cara terbaik untuk mendapatkan pekerjaan diperusahaan tersebut? Selalu ada jalan jika kita ada kemauan, dalam hal ini jalan terbaik adalah mencoba memanfaatkan jaringan yang terhubung keperusahaan tersebut. Misalnya melalui teman anda, yang jelas dia dapat memperkenalkan anda atau merekomendasikan anda ke perusahaan tersebut.
  3. Bagaimana membuat resume yang lebih menonjol dibanding dengan pelamar lainnya? Membuat tipografi dengan cetak berwarna memang membuat resume anda beda, namun para pengusaha biasanya lebih menitik beratkan pada isinya. Poin pentingnya adalah menjelaskan keahlian khusus yang anda miliki dalam resume tersebut, yang sesuai dengan posisi yang anda inginkan.
  4. Kesalahan apa yang biasanya terjadi dalam membuat Resume? Pertama, terlalu banyak mencantumkan fungsi dan tanggung jawab yang pernah dipegang di perusahaan sebelumnya. Para pengusaha biasanya lebih terkesan akan suatu kemampuan yang lebih spesifik, untuk itu cukup cantumkan satu saja fungsi dan tanggung jawab yang benar-benar anda kuasai. Kedua, tidak cukup spesifik ketika menyebutkan kemampuan yang dimiliki, para pengusaha biasanya lebih tertarik dengan hal-hal khusus yang anda kuasai.
  5. Bagaimana cara terbaik membangun jaringan? Jalan terbaik adalah anda mau membuka diri, buatlah orang tahu apa yang sedang anda cari, berdayakan dari keluarga, sahabat, tetangga ataupun mantan teman sekelas dan sebagainya.
  6. Nasehat apa yang perlu diingat ketika akan memenuhi panggilan wawancara kerja? Selalu bersikap optimis, berpenampilan rapi dan senantiasa menempatkan diri sesuai dengan orang yang mewawancarai. Ingatlah yang dia inginkan dari anda, yang harus anda “Jual” selama wawancara kerja adalah beberapa poin utama seperti keahlian dan personalitas yang dapat memajukan perusahaan yang sedang mewawancarai anda.
  7. Seberapa jauh saya harus jujur dalam menjawab pertanyaan dalam wawancara kerja? Tentunya anda harus sejujur mungkin, namun adakalanya tergantung pada pertanyaan yang diajukan. Yang paling penting adalah tampilkan diri anda “Sebenar” mungkin, sekali anda tampak meragukan, maka semua yang anda katakan akan membuat pewawancara menjadi ragu.
  8. Apabila pewawancara memperlakukan saya secara tidak menyenangkan, apa yang harus saya lakukan? Pertama, pastikan dulu apakah sikap tersebut merupakan bagian dari skenario wawancara, bisa saja ia sedang menguji sikap anda. Namun, jika yang anda hadapi adalah seorang pewawancara yang pada dasarnya “Kurang ajar”, tetaplah bersikap tenang dan akhiri wawancara tersebut dengan sopan.

Semoga bermanfaat dan Sukses buat anda yang akan memenuhi panggilan wawancara.

Author, Berbagai Sumber.

2 comments:

Anang said...

informasi yang sangat bagus dibagi kepada orang lain.. semoga bermanfaat

Zniper said...

@Anang, mudah2an mas :)

:)) ;)) ;;) :D ;) :p L( J L :X =(( :-o :-/ :-* K 8-} J] ~x( :-t b-( :-L x( =))

Post a Comment