Class dan ID Selector
Beda kedua jenis selector ini adalah cara penulisannya, bila kita ingin membuat Class selector maka gunakan tanda ”.” (titik) didepan nama class dan bila ingin mengunakan ID Selector kita dapat mengunakan tanda ”#” (pagar) setelah nama ID. Umumnya ID Selector lebih sering digunakan untuk memformat bagian yang hanya muncul satu kali saja. (cth: Top-menu, Main-menu, Left-menu, Background, dan lain-lain). Perbedaan cara penulisannya dapat dilihat seperti berikut ini.
Struktur ID Selector
#nama {
property: value;
}
Contoh penulisan:
#kolom {
color: blue;
font-size: 14px;
}
Struktur Class Selector
.nama {
property: value;
}
Contoh penulisan:
.kolom {
color: blue;
font-size: 14px;
}
Satu lagi kelebihan CSS adalah kita dapat merubah tampilan tag-tag HTML itu sendiri, baik itu untuk keseluruhan dokumen atau hanya bagian-bagian tertentu saja.
Untuk keseluruhan dokumen kita dapat menuliskan tag HTML tersebut sebagai penganti nama ID atau Class, tanpa “.” dan “#”. Struktur nya seperti berikut:
Tag-html {
property: value;
}
Contoh penulisan:
b {
Color: red;
}
Dan jika kita ingin memformat tag-html pada bagian-bagian tertentu saja, maka kita harus mengkombinasikan tag-tag html tersebut dengan ID dan Class selector, strukturnya akan terlihat seperti berikut (perlakuannya sama untuk ID dan Class):
#nama tag-html {
property: value;
}
Contoh penulisan:
#kolom b {
color: red;
Font size: 26px;
}
untuk yang satu ini penulisan dalam kode HTML harus ditulis dalam format seperti ini:
<div id=”kolom”><b>Semua tag b dalam bagian ini akan berwarna merah</b></div>
Untuk penulisan dalam file .css, kita dapat mengabungkan selector-selector yang memiliki format yang sama dengan cara meletakan koma ”,” diantara selector-selector itu.
Contoh kasus,
#kolom-kiri {
color: red;
font-size: 14px;
}
#kolom-kanan {
color: red;
font-size: 14px;
border: 1px solid #ccc;
}
Dapat kita lihat kedua ID memiliki property ”color” dan ”font-size” yang sama, maka dapat kita gabungkan keduanya untuk menghindari penulisan property yang sama tersebut. Penulisannya akan menjadi seperti berikut:
#kolom-kiri, #kolom-kanan {
color: red;
font-size: 14px;
}
#kolom-kanan {
border: 1px solid #ccc;
}
Penggabungan dapat juga dilakukan antar ID dan Class, misalnya seperti ini.
#kolom-kiri, #kolom-kanan, .isi, #bawah, #atas h1, .pinggir b {
Property: value;
}
Selesai sudah kita mengenal selector pada CSS, jika ada yang kurang mohon ditambahkan (^_^!), karna ini semua dari pengalaman saya selama ini meng-utak-atik kode-kode tersebut.
7 comments:
wahh.. tutor yang sangat berguna..
juragan, minta ijin buat CTRL+D...
nice tutor. tukeran link yuks?
waaaaaaaaaaah... bingung saya bacanyah... tapi ya gapapa lah... info yang berguna banget deeeh...
@yorick, tks
@Awal Sholeh, boleh.
RanggaGoBloG, ha3,maklum baru belajar nulis tutor, tapi heran... bingung kok bisa jadi berguna ya -_-?
ok, nama linksnya saya pasang apa yah?
@Awal Sholeh, untuk tukar link sila ke post ini aja mas Tukaran Link
makasi totornya tak catet dulu ya
Post a Comment