Suatu hari, seorang anak lelaki miskin yang hidup dari menjual asongan dari pintu ke pintu, menemukan bahwa dikantongnya hanya tersisa beberapa sen uangnya, dan dia sangat lapar.
Anak lelaki tersebut memutuskan untuk meminta makanan dari rumah berikutnya. Akan tetapi anak itu kehilangan keberanian saat seorang wanita muda membuka pintu rumah. Anak itu tidak jadi meminta makanan, ia hanya berani meminta segelas air.
Wanita muda tersebut melihat, dan berpikir bahwa anak lelaki tersebut pastilah lapar, oleh karena itu ia membawakan segelas besar susu. Anak lelaki itu meminumnya dengan lambat, dan kemudian bertanya,
'berapa saya harus membayar untuk segelas besar susu ini ?'
Wanita itu menjawab: 'Kamu tidak perlu membayar apapun'.
'Ibu kami mengajarkan untuk tidak menerima bayaran untuk kebaikan'
kata wanita itu menambahkan.
Anak lelaki itu kemudian menghabiskan susunya dan berkata :
' Dari dalam hatiku aku berterima kasih pada anda.'
Sekian belas tahun kemudian, wanita muda tersebut mengalami sakit yang sangat kritis. Paradokter dikota itu sudah tidak sanggup menanganinya. Mereka akhirnya mengirimnya ke kota besar, dimana terdapat dokter spesialis yang mampu menangani penyakit langka tersebut.
Dr. Howard Kelly dipanggil untuk melakukan pemeriksaan. Pada saat ia mendengar nama kota asal si wanita tersebut, terbersit seberkas pancaran aneh pada mata dokter Kelly. Segera ia bangkit dan bergegas turun melalui hall rumah sakit, menuju kamar si wanita tersebut.
Dengan berpakaian jubah kedokteran ia menemui si wanita itu. Ia langsung mengenali wanita itu pada sekali pandang. Ia kemudian kembali ke ruang konsultasi dan memutuskan untuk melakukan upaya terbaik untuk menyelamatkan nyawa wanita itu. Mulai hari itu, Ia selalu memberikan perhatian khusus pada kasus wanita itu.
Setelah melalui perjuangan yang panjang, akhirnya diperoleh kemenangan... Wanita itu sembuh !! Dr. Kelly meminta bagian keuangan rumah sakit untuk mengirimkan seluruh tagihan biaya pengobatan kepadanya untuk persetujuan. Dr. Kelly melihatnya, dan menuliskan sesuatu pada pojok atas lembar tagihan, dan kemudian mengirimkannya ke kamar pasien. Wanita itu takut untuk membuka tagihan tersebut, ia sangat yakin bahwa ia tak akan mampu membayar tagihan tersebut walaupun harus dicicil seumur hidupnya.
Akhirnya Ia memberanikan diri untuk membaca tagihan tersebut, dan ada sesuatu yang menarik perhatiannya pada pojok atas lembar tagihan tersebut. Ia membaca tulisan yang berbunyi.. 'Telah dibayar lunas dengan segelas besar susu...' tertanda, DR Howard Kelly. Air mata kebahagiaan membanjiri matanya. Ia berdoa: 'Tuhan, terima kasih, bahwa cintamu telah memenuhi seluruh bumi melalui hati dan tangan manusia.'
Kebaikan Tiada Akhir
Bagi saya cerita diatas sangat mengesankan. Mengandung makna yang sangat dalam. Andapun dapat menangkap makna-makna yang luar biasa. Kita tidak akan pernah tahu kapan balasan akan kebaikan kita akan datang, dan kapan pembalasan atas kejahatan yang telah kita lakukan. Satu hal yang pasti adalah ia akan datang.
Sekarang terserah anda, apakah anda akan menanamkannya dalam hati dan membiarkan benih-benih kebaikan itu tumbuh. Atau apakah anda hanya sekedar membaca cerita tersebut, mengabaikannya dan berpura-pura bahwa kisah ini tidak menyentuh hati anda.
5 comments:
siip, jangan ampe berhenti dagh klo berbuat baek...
Inspiratif banget mas... ironisnya yang banyak terjadi justru air susu tadi dibalas dengan air tuba <--- perumpamaannya aja :)
@resthu nugroho, yup setuju.
@Wisata Seo Sadau, Benar, menurut saya setiap hal ada positif dan negatifnya. Termasuk dalam hal berbuat baik. Intinya, Jika kita ingin hidup positif maka berpikirlah positif, dan begitulah yang terjadi sebaliknya dengan kata lain Anda adalah pemeran utama dari dunia yang Anda ciptakan sendiri. So, keep thinking positive. GBU !
www.satupesan.comKumpulan foto2 Lucu dan foto seksi and vidio--
saya dukung bloger mania, terus berkreasi
Betul...betul.
Jadikanlah dunia ini sebagai ladang amalmu.
ya ga....?!
Post a Comment